ACEH TIMUR — Situasi pascabanjir di Kabupaten Aceh Timur masih menyisakan tantangan besar, terutama di wilayah yang akses daratnya terputus akibat kerusakan infrastruktur dan terganggunya jaringan informasi. Menyikapi kondisi tersebut, jajaran Forkopimda bergerak menembus wilayah terisolir untuk memastikan bantuan logistik tiba ke tangan warga, Kamis, (11/12/2025).
Wakapolres Aceh Timur Kompol Abdul Muin, S.H., M.M., mendampingi Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al Falaky, S.H.I., M.Si., dalam perjalanan menuju Kecamatan Pante Bidari. Rombongan menyasar Desa Sijudo, salah satu wilayah yang dilaporkan terisolir parah dengan stok makanan warga yang telah habis.
Turut serta dalam rombongan tersebut Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, dan Kasat Sabhara Polres Aceh Timur. Kehadiran unsur kepolisian ini untuk memastikan keamanan perjalanan sekaligus mendukung pendistribusian bantuan di lapangan.
Perjalanan menuju Desa Sijudo berlangsung sulit karena akses jalan utama masih lumpuh. Meski demikian, tim gabungan berhasil mencapai lokasi untuk meninjau langsung dampak banjir serta kondisi terkini masyarakat.
Setibanya di desa tersebut, Bupati Aceh Timur bersama Wakapolres memimpin pendistribusian bantuan logistik darurat. Bantuan ini dibutuhkan ratusan warga yang bertahan tanpa pasokan pangan memadai akibat terputusnya akses.
“Kami prihatin dengan kondisi warga di Desa Sijudo. Akses yang terputus membuat mereka kesulitan mendapat bantuan. Hari ini kami pastikan bantuan logistik tersalurkan langsung ke warga yang membutuhkan,” ujar Kompol Abdul Muin kepada media ini.
Bupati Iskandar Usman Al Falaky menyampaikan penanganan darurat difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat serta upaya membuka kembali akses ke wilayah terdampak.
“Fokus utama kami keselamatan warga dan pemenuhan kebutuhan pangan. Kami terus berupaya membuka akses dan menyalurkan bantuan ke seluruh pelosok Aceh Timur yang terdampak,” kata Iskandar. (Ken)

Posting Komentar untuk "Forkopimda Terobos Wilayah Terisolir, Bantuan Logistik Tiba di Desa Sijudo"