KUTACANE — Jajaran TNI AD dari Kodim 0108/Aceh Tenggara terus hadir di tengah masyarakat pascabanjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tenggara. Melalui Babinsa Posramil Ketambe dan Posramil Darul Hasanah, TNI melakukan pembersihan rumah warga, fasilitas umum, evakuasi barang, hingga penyaluran bantuan sembako, Sabtu, (13/12/2025).
Banjir bandang berarus deras yang terjadi beberapa hari lalu mengakibatkan kerusakan cukup parah di desa-desa sepanjang aliran Sungai Alas, terutama di Kecamatan Ketambe dan Darul Hasanah. Material lumpur, pasir, dan sampah menggenangi rumah warga, jalan desa, parit, serta fasilitas umum. Sejumlah harta benda warga rusak, terendam, bahkan hanyut terbawa arus.
Menanggapi kondisi tersebut, Babinsa Posramil Ketambe jajaran Kodim 0108/Agara langsung turun membantu warga membersihkan sisa lumpur di lingkungan permukiman. Pembersihan difokuskan pada rumah warga, parit desa, jalan utama, dan fasilitas umum agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan.
Danposramil Ketambe Peltu Jumadin mengatakan meski air banjir telah surut, dampaknya masih sangat dirasakan warga. Karena itu, personel Babinsa dikerahkan untuk meringankan beban masyarakat.
“Banjir memang sudah surut, namun lumpur masih menutupi rumah warga, jalan, dan saluran air. Kami kerahkan Babinsa membantu masyarakat membersihkan sisa lumpur agar lingkungan kembali bersih dan sehat,” ujar Jumadin kepada media ini.
Selain pembersihan rumah, Babinsa bersama warga juga bergotong royong membersihkan parit desa yang tersumbat lumpur di Desa Leuser, Kecamatan Ketambe. Kegiatan dilakukan menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul dan sekop, melibatkan pemerintah desa dan instansi terkait.
Serda Hendra Putra mengatakan pembersihan difokuskan pada parit di kiri dan kanan jalan serta akses utama menuju sekolah. Langkah ini dilakukan untuk melancarkan aliran air dan mencegah banjir susulan.
“Parit yang tersumbat lumpur harus segera dibersihkan agar air mengalir dengan baik dan tidak menimbulkan banjir kembali,” katanya.
Babinsa Posramil Ketambe juga membantu warga terdampak genangan di Desa Penanggalan. Serka Musliyadi menyebut Babinsa bersama instansi terkait membantu evakuasi barang serta memberikan rasa aman bagi warga, terutama anak-anak, perempuan, dan lansia.
“Sudah menjadi kewajiban kami membantu kesulitan masyarakat. Kami terus memantau kondisi wilayah dan membantu evakuasi serta penyelamatan barang warga,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0108/Agara Letkol Czi Arya Murdyantoro, S.T., turut turun langsung menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak di Desa Buntul Kendawi, Kecamatan Darul Hasanah. Penyaluran bantuan dilakukan bersama Babinsa dan Danposramil Darul Hasanah.
Danposramil Darul Hasanah Peltu Dedi Cahyadi mengatakan penyaluran bantuan melibatkan sekitar 30 personel Kodim 0108/Agara yang bergerak menggunakan kendaraan roda dua jenis trail untuk menjangkau lokasi terdampak.
“Bantuan ini wujud kepedulian Kodim 0108/Agara kepada warga yang tertimpa musibah. Kami berharap dapat meringankan beban masyarakat,” kata Dedi.
Bantuan sembako yang disalurkan meliputi 20 papan telur, 30 kotak mi instan, enam kotak minyak goreng, serta 10 bungkus kerupuk. Sekretaris Desa Buntul Kendawi, Anuar, mengapresiasi kehadiran dan bantuan TNI di wilayahnya.
“Kehadiran bapak-bapak TNI menjadi penguat dan penyemangat bagi warga kami yang terdampak banjir,” ujarnya.
Kodim 0108/Aceh Tenggara menyatakan akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mempercepat pemulihan pascabanjir dan memastikan lingkungan kembali bersih serta aman. (Aen)

Posting Komentar untuk "TNI Turun Tangan Tangani Dampak Banjir Bandang di Aceh Tenggara"